BANGGAI, KRITIKA.ID – Sekretaris Desa (Sekdes) Bolobungkang, Kecamatan Nuhon, Kabupaten Banggai, diduga terlibat penggelapan dana Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa (APBDes) tahun anggaran 2025. Selain itu, Sekdes juga disebut melakukan penipuan terhadap pihak ketiga penyedia barang.
Dugaan kasus ini diungkapkan oleh Doni, seorang penyedia barang berupa papan data untuk Pemerintah Desa Bolobungkang. Menurut Doni, setelah harga disepakati, barang tersebut telah direalisasikan. Namun, pembayaran hingga kini tak kunjung diterima.
“Barang sudah lama saya serahkan, tapi sampai sekarang tidak dibayarkan. Padahal saya tahu dananya sudah dicairkan. Saya merasa ditipu oleh Sekdes,” ujar Doni.
Kepala Desa Bolobungkang, Isdal Sahido, saat dikonfirmasi membenarkan adanya anggaran pada tahun 2025 untuk pengadaan papan data. Ia mengakui dana tersebut memang sudah lama cair.
“Anggarannya ada dan sudah dicairkan. Tetapi karena komitmen pengadaan barang itu dibuat langsung oleh Sekdes dengan penyedia, maka dana yang ada sudah kami serahkan kepada Sekdes,” jelas Isdal.
Sementara itu, Sekdes Bolobungkang ketika dikonfirmasi tak membantah. Ia mengaku memang telah menerima dana terkait pengadaan barang tersebut.
Kasus yang menjerat Nama Sekdes Bolobungkag ini tuai sorotan publik.
dugaan penyelewengan dana APBDes oleh Sekdes Bolobungkang masih dalam tahap penelusuran lebih lanjut. (ISN)_
